BBHAR PDI Perjuangan Prihatin Atas Dugaan Intimidasi yang Dialami Aktivis & Mahasiswa

BBHAR PDI Perjuangan Prihatin Atas Dugaan Intimidasi yang Dialami Aktivis & Mahasiswa
Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDI Perjuangan prihatin atas dugaan intimasi yang dialami mahasiswa dan aktivis. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

Menyikapi hal itu, Heri Perdana Tarigan, Wiradarma Harefa, dan M Nuzul Wibawa, dari Tim Hukum DPP PDI Perjuangan menyebut bahwa kebebasan menyatakan pendapat harus dijamin dan dilindungi sesuai dengan komitmen negara terhadap demokrasi.

"Mengutuk tindakan represif yang merusak demokrasi dan mengajak warga negara yang menjadi korban untuk datang ke kantor dan posko partai yang terbuka 24 jam sebagai bentuk solidaritas," bunyi siaran pers dari BBHAR PDI Perjuangan, Rabu (20/12).

BBHAR PDI Perjuangan juga menyerukan agar rezim pemerintah menghentikan tindakan-tindakan yang bersifat represif terhadap warga negaranya sendiri, sejalan dengan semangat reformasi demokrasi dan tujuan negara dalam menjunjung tinggi hak-hak sipil politik. (cuy/jpnn)


BBHAR PDIP prihatin terhadap dugaan intimidasi yang sedang dialami aktivis dan mahasiswa.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News