BBM Naik, Inflasi dan Suku Bunga Bank Terkerek
Selasa, 04 Juni 2013 – 03:21 WIB
JAKARTA - Beban pemerintah untuk menjaga kondisi ekonomi terus stabil pada semester kedua 2013 ini tampaknya bakal sulit. Apalagi, pemerintah telah memastikan kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.
Rencana penyesuaian harga BBM itu tak hanya berdampak pada sektor ekonomi mikro. Tapi beberapa kegiatan ekonomi makro, termasuk perbankan, ikut berpengaruh. Bahkan diprediksi bisa terjadi kemacetan kredit bank.
"Logikanya itu muncul dari kenaikan suku bunga. Ini berarti menyebabkan arus pembayaran kredit pun ikut berpengaruh," kata Direktur Biro Riset Infobank, Eko B Supriyanto dalam seminar "Mewaspadai Kredit Macet Pascakenaikan BBM" di Jakarta, Senin (3/6).
Menurut pengamat perbankan ini, kenaikan harga BBM selalu diikuti inflasi dan penyesuaian suku bunga bank. Menurutnya, hal itu merupakan situasi yang tak bisa dihindari. Sebab, semua lembaga perbankan perlu mengikuti perubahan harga BBM tersebut.
JAKARTA - Beban pemerintah untuk menjaga kondisi ekonomi terus stabil pada semester kedua 2013 ini tampaknya bakal sulit. Apalagi, pemerintah telah
BERITA TERKAIT
- Dukung Safari Ramadan BUMN 2024, PNM Tebar 1.000 Paket Sembako Murah
- Jakarta Lebaran Fair Bakal Digelar, Wali Hingga Ungu Siap Hibur Pengunjung
- Pendaftaran untuk Region Smart City Awards 2024 Dibuka
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Penyelesaian UWILD Rig Asian Endeavour 1 Perkuat Kerja Sama Industri Maritim
- BSD dan PIK 2 Jadi PSN, IMM Curiga Ada Main Mata