BBM Naik, Tukang Becak Minta Jatah

BBM Naik, Tukang Becak Minta Jatah
BBM Naik, Tukang Becak Minta Jatah
TEGAL--Tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Penarik Becak Halmahera (PPBH) Kota Tegal, meminta agar mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), sebagai konsekuensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, dengan naiknya BBM, berimbas pada kenaikan semua harga kebutuhan pokok sehari-hari.

Koordinator PPBH, Yuwono mengatakan bahwa BBNBH mempunyai anggota 60 orang, dan sebagian besar warga Kota Tegal. Karena itu, pihaknya minta data penerima BLSM tak sama dengan data BLT lalu. Kalau tetap mengacu BLT, rata-rata tukang becak yang tergabung dalam PPBH tak memperoleh BLSM.

"Untuk itu, agar penyaluran BLSM sebagai konsekuensi kenaikan harga BBM tepat sasaran. Kami harap guna menentukan penerima BLSM, Pemkot melakukan pendataan ulang. Bila tidak memenuhi syarat, walaupun tercantung sebagai warga miskin dan dulu dapat BLT, tetap harus docoret dari daftar penerima BLSM."

Di tempat sama, Wakil Ketua Komisi II DPRD, Rachmat Rahardjo mengungkapkan, pihaknya bersama anggota dewan, baik di Komisi II, III maupun I, bakal berkoordinasi dengan Pemkot terkait data penerima BLSM. Kebetulan yang mengurusi data penerima BLSM adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), dan merupakan mitra Komisi III.

TEGAL--Tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Penarik Becak Halmahera (PPBH) Kota Tegal, meminta agar mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News