BCAP dan BABP Tambah Modal Rp 1,1 Triliun

BCAP dan BABP Tambah Modal Rp 1,1 Triliun
MNC Bank. Foto: MNC Bank

jpnn.com, JAKARTA - Dua korporasi sektor jasa keuangan di bawah bendera MNC Group melakukan penambahan modal senilai Rp 1,1 triliun tahun ini.

Penambahan modal dilakukan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) senilai Rp 600 miliar dan PT Bank MNC Internasional (BABP) senilai Rp 500 miliar. Restu penambahan modal diperoleh dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Selasa (30/5).

Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Andrew Andryanto mengatakan, penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 7,43 persen dari modal disetor. Nominal private placement senilai Rp 100 per lembar dan sisanya dari penarikan waran.

"Non HMETD total tahun ini Rp406,6 miliar untuk memperkuat struktur permodalan," ujarnya dalam paparan publik usai RUPS di MNC Tower.

Pada saat bersamaan, anak usaha BCAP, yakni MNC Bank juga berencana untuk menambah modal melalui rights issue maksimum Rp 2,5 triliun hingga 2021 agar naik BUKU III. Tahun ini, perseroan mendapatkan restu pemegang saham untuk menggelar rights issue Rp 500 miliar.

Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, restu penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) diperloleh dalam RUPSLB. MNC Group selaku pemegang saham mayoritas berkomitmen terus memperkuat permodalan perseroan sejak akuisisi hingga 2021.

“Setiap tahun kami akan menambah modal, kalau kami lihat MNC Group masuk ke bank ini kan 2014 itu menambah modal Rp600 miliar, kemudian 2015 Rp 400 miliar, tahun lalu Rp 145 miliar, dan tahun ini rencana Rp 500 miliar,” ujar Benny dalam paparan publik usai RUPS Tahunan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MNC Bank, telah menerima laporan keuangan 2016. Tahun lalu, emiten bersandi saham BABP tersebut mengantongi laba bersih Rp 9,35 miliar. Perolehan laba tersebut disetujui akan digunakan untuk memperkuat struktur modal.

Dua korporasi sektor jasa keuangan di bawah bendera MNC Group melakukan penambahan modal senilai Rp 1,1 triliun tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News