Bea Cukai Beri Asistensi kepada Pemda Demi Mendorong Ekspor Produk Khas Daerah

Bea Cukai Beri Asistensi kepada Pemda Demi Mendorong Ekspor Produk Khas Daerah
Tim Bea Cukai ketika memberikan aistensi kepada Pemda demi mendorong potensi ekspor produk khas daerah. Foto: humas Bea Cukai.

Sementara itu, Bea Cukai Gresik bersama Diskopindag setempat membahas kiat-kiat meningkatkan ekspor daerah itu, termasuk mencari pembeli dan bantuan pembiayaan dari instansi terkait.

Pada 17 Februari 2021 lalu kedua instansi juga mengunjungi dan mengasistensi UMKM Soe Art Jaya, produsen tas dari bahan alam, agar segera dapat mengekspor produknya.

Di sisi lain, Bea Cukai juga melakukan koordinasi intensif dengan pemda untuk membenahi hal-hal yang menjadi faktor pendukung bagi peningkatan daya saing produk-produk ekspor industri olahan dalam negeri.

Hal ini dilakukan Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar Kusuma Santi Wahyuningsih dengan Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Klungkung Bali pada 9 Februari lalu.

Bea Cukai Denpasar menggandeng Baperlitbang untuk mengidentifikasi UMKM yang berpotensi ekspor di daerah tersebut agar dapat dilakukan asistensi bersama.

Hasil pertemuan itu ditindaklanjuti dengan memberikan asistensi bersama kepada UMKM potensi ekspor yang telah teridentifikasi sampai dengan realisasi ekspornya.

"Lewat layanan klinik ekspor Bea Cukai Denpasar, bersama LPEI dan Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan bersedia mengadakan pelatihan di desa-desa yang ada di Kabupaten Klungkung," ujar Santi.

Pemetaan potensi ekspor daerah juga perlu dilanjutkan dengan aktifnya pemda mempromosikan produk-produk ekspor industri potensial daerah masing-masing.

Bea Cukai kian gencar membantu pemda untuk memanfaatkan potensi ekspor produk khas daerahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News