Bea Cukai Gandeng Pemda Mengajak Pengusaha Tingkatkan Ekspor

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggandeng instansi pemerintah di Aceh, Bengkulu, Makassar, Sulawesi Selatan, dan Manokwari, Papua Barat, untuk mengajak pengusaha meningkatkan ekspor sebagai upaya mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bea Cukai Kuala Langsa, misalnya, terus membimbing para pengusaha yang ada di kota tersebut dan sekitarnya guna meningkatkan ekspor dan impor.
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi menyatakan pemberian fasilitas kepabeanan kepada industri di Provinsi Aceh diproyeksikan untuk mendorong ekspor dan juga impor produktif.
Menurutnya, impor produktif terdiri dari impor bahan modal dan bahan baku yang dapat digunakan mendorong berdirinya industri untuk penyerapan tenaga kerja.
"Selain itu, diharapkan ke depannya Kota Langsa dapat menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Safuadi mengungkap itu dalam focus group discussion (FGD) terkait materi fasilitas kepabeanan terhadap beberapa komoditi yang berorientasi untuk diekspor di ruang Media Center Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, yang dihadiri perwakilan dari instansi pemerintah lainnya.
Kanwil Bea Cukai Sumbagbar bersama Bea Cukai Bengkulu menggelar FGD membahas peningkatan potensi ekspor daerah.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Meidy Kassim dalam kesempatan itu mengajak berdiskusi mengenai kondisi ekonomi dunia dan Indonesia, serta potensi ekspor yang ada di Bengkulu.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Wilayah Jatim Awali 2021 dengan Penindakan Rokok Ilegal
- Laksanakan Arahan Presiden Jokowi, Bea Cukai Gencarkan Perang Melawan Narkotika
- Haji Permata Tewas dengan Lima Luka Tembak, Polda Riau Bergerak
- BC Yogyakarta Monev Perusahaan Penerima Fasilitas Cukai
- Penerimaan Tembus Rp 665 Miliar, Bea Cukai Riau Lampaui Target 2020
- Bea Cukai Sosialisasikan Pemanfatan DBHCHT Kepada Instansi Lain