Bea Cukai Parepare Turut Melepas Ekspor Perdana 3.800 Ton Bungkil Sawit ke Thailand

Bea Cukai Parepare Turut Melepas Ekspor Perdana 3.800 Ton Bungkil Sawit ke Thailand
Pelepasan ekspor perdana komoditas bungkil sawit sebanyak 3.800 ton yang dilakukan PT Awana Sawit Lestari ke Thailand yang turut dihadiri Bea Cukai Parepare pada Rabu (11/1). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, MAMUJU - Bea Cukai Parepare turut melepas ekspor perdana komoditas bungkil sawit milik PT Awana Sawit Lestari ke Thailand.

Pelepasan ekspor ini diselenggarakan Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (11/1).

Kepala Kantor Bea Cukai Parepare Nugroho Wigijarto menyebutkan ada sebanyak 3.800 ton bungkil sawit yang dikirim ke Thailand melalui ekspor perdana tersebut.

“Dalam ekspor ini, tak kurang sebesar USD 545 ribu devisa negara berhasil dikumpulkan. Ini adalah sebuah sinyal positif peningkatan ekspor di awal 2023,” ujar Nugroho Wigijarto melalui keterangan, Senin (16/1).

Pelepasan ekspor ini juga turut dihadiri Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca, dan sejumlah pejabat Forkopimda maupun kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sulbar.

“Ini adalah hasil sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder dalam mendukung gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) yang secara masif dilakukan guna menggerakkan roda perekonomian yang lebih baik,” ungkap Nugroho.

Dia berharap melalui ekspor perdana ini dapat memacu bergeraknya ekspor komoditas unggulan lain yang ada di Provinsi Sulbar.

"Bea Cukai Parepare senantiasa siap melayani dan memberikan asistensi serta bimbingan terhadap pelaku usaha khususnya UMKM yang akan melakukan ekspor,” tegasnya. (mrk/jpnn)

Sebanyak 3.800 ton bungkil sawit dari Mamuju diekspor ke Thailand. Pelepasan ekspor perdana ini turut dihadiri Bea Cukai Parepare


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News