Bea Cukai Sulbagsel Bantu Perusahaan Dapatkan Fasilitas Kawasan Berikat

“Kurang lebih 800 orang tenaga kerja yang tadinya diserap kini terpaksa harus dirumahkan. Selama ini perusahaan lebih mengutamakan pekerja lokal, dari luar hanya tenaga ahli," paparnya.
Menurutnya, mereka sangat membutuhkan dukungan pemerintah, khususnya Bea Cukai agar proses produksi tetap berjalan.
"Hingga saat ini pihak perusahaan telah berkonsultasi ke kami sebagai tahap persiapan, sambil mempersiapkan manajemen dan partner kerja," ungkap dia.
Parjiya berharap dengan asistensi tersebut pihaknya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas bagi perusahaan untuk kembali beroperasi dan mendapatkan kemudahan dari fasilitas Kawasan Berikat nantinya.
Ia menegaskan bahwa Bea Cukai akan selalu siap dalam mendampingi perusahaan terkait pengajuan pemanfaatan fasilitas Kawasan Berikat. “Dengan demikian selain menyejahterahkan perusahaan beserta tenaga kerjanya, tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Bea Cukai dalam meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pemberian fasilitas ini juga tetap terjaga dan terwujud demi Indonesia Maju,” pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Fasilitas kepabeanan berupa Kawasan Berikat sangat dibutuhkan perusahaan agar dapat mendukung geliat pemulihan ekonomi nasional
Redaktur & Reporter : Boy
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini