Beda Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno soal SDM Tenaga Kerja Mumpuni

Beda Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno soal SDM Tenaga Kerja Mumpuni
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di panggung debat cawapres 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menambahkan Rumah Siap Kerja, yang baru saja diluncurkan oleh Prabowo - Sandi menawarkan untuk anak muda link and match. Sebab, kata Sandi,  sangat ironis, siswa-siswa SMK sekarang ini yang mendominasi jumlah pengangguran.

"Sebanyak 61 persen dari pengangguran kita adalah angkatan muda. Mereka masuk SMK karena ingin cepat dapat kerja, tapi justru mereka susah mencari lapangan pekerjaan," jelasnya. Karena itu, Prabowo - Sandi launching Rumah Siap Kerja untuk anak muda. "One stop service. Meningkatkan keterampilan mereka, me-link and match apa yang dibutuhkan penyedia lapangan kerja, perusahaan-perusahaan, apa yang dihasilkan oleh sistem pendidikan kita," katanya. 

Dia mengatakan perusahaan BUMN dan swasta akan diberikan insentif agar mereka menawarkan program magang kepada para anak-anak muda yang datang di Rumah Siap Kerja. "Kami akan hadirkan di tiap kecamatan sampai ke tingkat desa. Mereka akan mendapatkan keterampilan yang sesuai, yang dibutuhkan oleh revolusi industri 4.0," katanya. 

"Kemarin saya datang, ada yang menginginkan desain grafis, ada yang perlu mengasah ketrampilan berbahasa Inggris," tambahnya. 

 Nah, ini adalah sebuah masa depan yang Prabowo-Sandi yakini akan mengikis jumlah pengangguran di usia muda sebanyak dua juta dalam lima tahun memerintah nanti. "Kami yakin Indonesia menang, adil makmur bersama Prabowo-Sandi," pungkasnya. (boy/jpnn)


Kedua cawapres memiliki argumentasi yang berbeda. Kiai Ma'ruf Amin misalnya, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja bisa dimulai dari biaya pendidikan.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News