Beda Pendukung Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Melihat Ekonomi

Beda Pendukung Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Melihat Ekonomi
UNDIAN NOMOR: Dua calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat penarikan undian nomor urut di KPU, Jumat (21/9) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menggelar jajak pendapat nasional mengenai persepsi masyarakat terhadap perekonomian nasional. Survei bertitel Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres? itu juga menangkap persepsi pendukung masing-masing pasangan calon presiden tentang perekonomian saat ini.

Peneliti Senior LSI Adrian Sopa mengatakan, survei itu menemukan mayoritas atau 64,4 persen pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) menganggap perekonomian saat ini lumayan dan baik. Hanya 25,5 persen yang menganggapnya buruk, sedangkan 10,6 persen lainnya tidak menjawab.

“Di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi sedang dan baik, Jokowi - Ma’ruf unggul,” kata Adrian dalam paparan hasil survei LSI di Jakarta, Selasa (27/11).

Sedangkan mayoritas atau 63,9 persen pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno menganggap perekonomian saat ini buruk. Hanya 20,5 persen pendukung Prabowo - Sandi yang menganggap ekonomi saat ini lumayan dan baik.

“Jadi di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi buruk, Prabowo - Sandi unggul,” tuturnya.

Menurutnya, persepsi masyarakat terhadap ekonomi akan berpengaruh besar dengan dukungan di pilpres 2019 mendatang. Data LSI pun menunjukkan seluruh responden yang menilai ekonomi dalam kondisi baik dan sedang, akan memilih pasangan petahana.

"Mereka yang menilai kondisi ekonomi baik, mayoritas mendukung kembali Jokowi sebagai presiden," pungkasnya.

Karena itu Adrian menegaskan, persepsi terhadap kondisi ekonomi berpengaruh terhadap dukungan pemilih kepada capres. “Secara umum Jokowi diuntungkan oleh persepsi positif publik terhadao ekonomi Indonesia,” katanya.

Survei LSI Denny JA memperlihatkan mayoritas pendukung Prabowo - Sandi pesimistis dalam memandang perekonomian nasional di bawah kepemimpinan Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News