Beeuh!! Tiga Bulan Tak Panen, Mentan Bakal Pecat Kadis

Beeuh!! Tiga Bulan Tak Panen, Mentan Bakal Pecat Kadis
Mentan Amran Sulaeman, Bupati Malaka Stefanus Briaseran dan Bupati Belu Willybrodus Lay di kebun jagung Kenebibi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, BELU - Menteri Pertanian, Amran Sulaeman sedang gencarnya mengembangkan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia.

Salah satunya di wilayah perbatasan Indonesia Timur di NTT dengan negara tetangga Timor Leste.

Ini juga kembali disampaikannya saat secara simbolik melaksanakan panen raya jagung hibrida varetas Srikandi Putoh di desa Kenebibi, Kab.Belu, NTT.

Dalam kegiatan ini, Mentan didampingi Gubernur NTT Fransiskus Lebu Raya, Bupati Malaka Stefanus Briaseran, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Perwakilan DPD II NTT Ibrahim Agustinus Medah.

Amran dalam sambutannya mengimbau kepada petani di Belu dan Malaka agar memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami jagung.

"Jangan ada sejengkal lahan tidur yang tidak termanfaatkan" kata.Amran.

Amran bahkan menargetkan penanaman jagung seluas 50.000 Ha di Malaka dan 25.000 Ha di Belu.

Dia menyatakan, masyarakat harus lebih rajin lagi bekerja mengolah tanah pertaniannya karena pemerintah pusat siap memberikan bantuan untuk petani.

Menteri Pertanian, Amran Sulaeman sedang gencarnya mengembangkan pertanian di wilayah perbatasan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News