Begal Diberondong Tembakan Polisi, Kapolres Lakukan Investigasi

Begal Diberondong Tembakan Polisi, Kapolres Lakukan Investigasi
Unjuk rasa warga menuntut kasus penembakan begal hingga tewas, di Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022). ANTARA/HO-Humas Polres Sumenep

Dia tewas setelah diberondong enam kali tembakan oleh polisi di Jalan Adirasa, Kolor, Sumenep sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (13/3).

"Aksi yang kami lakukan ke Mapolres Sumenep ini bukan dalam rangka membela pelaku begal, akan tetapi membela nilai-nilai kemanusiaan. Memang benar si begal itu salah, akan tetapi tidak seharusnya ditembak hingga mati," kata peserta aksi lainnya, Muhammad.

Menanggapi protes massa, Kapolres AKBP Rahman Wijaya mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penembakan pelaku begal oleh lima anggota polisi pada 13 Maret 2022.

"Kami telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait kasus penembakan anggota kami pada terduga pelaku begal sepeda motor hingga yang bersangkutan tewas," katanya. (antara/jpnn)

Herman, begal motor ditembak mati lima anggota polisi. Tubuhnya ditemukan enam peluru.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News