Begal Licik, Siram Mata Korban Dengan Air Cabai
jpnn.com, LUMAJANG - Polisi terpaksa menembak kaki Abdul Rohim, warga Desa Lempeni, Lumajang, Jatim karena melawan saat ditangkap.
Residivis ini adalah tersangka kasus pencurian dengan kekerasan atau yang sering disebut begal.
Dia sudah bereaksi di beberapa tempat di Lumajang. Tersangka ditangkap saat akan melakukan transaksi barang hasil kejahatannya di lapangan Desa Lempeni, Lumajang.
Abdul sudah melakukan aksi begal bersama temannya di tujuh TKP di wilayah bagian selatan Lumajang.
Padahal, dia baru satu bulan keluar dari lapas setempat.
"Dalam melakukan aksinya, tersangka tidak hanya menggunakan senjata tajam, tapi juga menggunakan cairan air cabai untuk melumpuhkan korbannya," tutur AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Lumajang.
Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita tiga unit sepeda motor, kendaraan roda tiga, senjata tajam dan cairan cabai.
Kepolisian berharap, tersangka bisa divonis lama agar tidak lagi melakukan aksinya kembali.
Sebelumnya, tersangka hanya divonis satu tahun enam bulan.
Padahal, dia merupakan resedivis yang sudah tiga kali masuk penjara. (end/jpnn)
Polisi terpaksa menembak kaki Abdul Rohim, warga Desa Lempeni, Lumajang, Jatim karena melawan saat ditangkap.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi
- Viral Aksi Begal Mobil di Bogor, Kompol Lutfi Bilang Begini
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Mengaku Jadi Korban Begal, Kurir Ekspedisi Malah Ditangkap Polisi
- Begal Bermodus Pecah Ban Beraksi, Mak-Mak di Kendari Tewas Bersimbah Darah, Waspadalah