Begini Cara Bea Cukai Mengawal Ekspor Produk UMKM hingga Pasar Internasional

CV itu akan melakukan ekspor dalam waktu dekat karena saat ini sedang melakukan kontrak dengan pembeli dari Tiongkok yang membutuhkan 800 bal atau sekitar 21 ton daun kelor kering.
“Kami harap CV Bhumikara Shamitra dapat segera berkoordinasi dengan Bea Cukai Madura dan Karantina Pertanian Bangkalan terkait kesiapan ekspor produk," ungkap Hatta.
Pihaknya mengingatkan agar administrasi dokumen asal barang dapat dilengkapi.
"Sehingga bisa mengangkat nama Madura di kancah nasional maupun internasional karena ini ekspor perdana di bidang tersebut,” ujar Hatta.
Dengan adanya kegiatan ini, ekspor produk UMKM di Indonesia dapat meningkat dan mendominasi pasar internasional.
“Kami siap bersinergi dalam mengoptimalkan peran dan fungsi sebagai industrial assistance dengan memberikan pelayanan dan fasilitas,” tandas Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai terus mengawal ekspor produk UMKM hingga ke pasar internasional dengan cara ini
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo