Begini Cara Lanal Tegal Mencegah Paham Radikalisme dan Inteloransi

Begini Cara Lanal Tegal Mencegah Paham Radikalisme dan Inteloransi
Prajurit Lanal Tegal saat kegiatan pembinaan mental rohani guna mencegah paham radikalisme dan intoleransi. Foto: Dispen Lantamal V

jpnn.com, TEGAL - Untuk mencegah terpapar paham radikaljsme dan intoleransi, Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Lantamal V, Koarmada II, melaksanakan pembinaan mental (Bintal) rohani kepada personelnya, Rabu (4/9).

Bintal rohani yang dikemas dalam ceramah dan kajian agama bertema Penangkalan dan Mitigasi Paham Radikalisme dan Intoleransi ini, disampaikan oleh Bintara Rohani (Baroh) Lanal Tegal Sertu Saa Nana Suhana anggota Logca Minpers Lanal Tegal, di Al Ikhlas Mako Lanal Tegal.

Tampak hadir Palaksa Lanal Tegal, Mayor Laut (P) Kadrawi beserta Para Perwira Staf Lanal Tegal serta anggota Lanal Tegal lainnya.

Bintara Rohani menyampaikan bahwa Islam adalah agama sebagai panduan bagi umat manusia untuk beribadah kepada Allah SWT (Habluminallah) dan berbuat baik kepada sesama manusia (Habluminannas) dalam rangka merealisasikan Islam Rahmatanlilalamin.

Dengan Rahmatanlillalamin lanjutnya, maka manusia harus memahami keberagaman (Bhineka Tunggal Ika) dengan menghindari sikap Intoleransi agar tidak menjadi orang yang memiliki sikap radikalis.

Sikap inteloransi dan radikalisme lanjutnya, akan mengakibatkan kehidupan bermasyarakat tidak harmonis dan tidak saling menghormati, hidup dalam sikap egoisme merasa diri yang paling benar, sehingga muncul sikap perpecahan dan hilangnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Penceramah berharap kepada anggota Lanal Tegal agar, mempelajari agama Islam secara konprehensif dengan mengambil rujukan kepada para ulama yang Kompeten. Perkuat persatuan dan kesatuan antar sesama pemeluk seagama, maupun antar umat beragama lainnya.(fri/jpnn)


Untuk mencegah terpapar paham radikaljsme dan intoleransi, Lanal Tegal melaksanakan pembinaan mental rohani kepada personelnya.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News