Begini Cara Yayasan Dharma Karya Tanamkan Cinta Kesenian Tradisional pada Siswa

Begini Cara Yayasan Dharma Karya Tanamkan Cinta Kesenian Tradisional pada Siswa
Kesenian tradisional Karawitan (Gamelan) di acara Wisuda SMA dan SMK Dharma Karya, Rabu (24/4). Foto: Istimewa for JPNN.com

Tiga jenis kesenian dan tradisi ini juga merupakan kegiatan ekstrakurikuler rutin yang diadakan satu kali tiap minggu dengan pelatih yang sudah memiliki jam terbang yang sangat cukup.

Dari tiga konten kategori tradisional, seni Karawitan (Gamelan) menjadi salah satu penampilan utama yang diangkat dalam acara wisuda.

"Seni Karawitan dibimbing Bapak Karinto, yang merupakan guru kesenian SMK Dharma Karya ini sangat bertanggung jawab akan perawatan dan kesimbangan suara dari alat tersebut," jelasnya.

Sementara kata elegan, ucapnya, itu mengacu pada kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mengandung arti elok, rapi, anggun, lemah gemulai.

Konten elegan ditampilkan adalah dengan menampilkan kegiatan band sekolah dan persembahan dari anak untuk guru serta diseimbangkan sesuai dengan tema kegiatan yaitu membangun generasi yang mandiri dan kompetitif di era milenial berlandaskan kejujuran dan ketaatan kepada Allah SWT.

Yayasan Pendidikan Dharma Karya menggelar prosesi bersejarah bagi siswa dan siswinya yakni wisuda secara bersamaan bagi anak-anak SMA dan SMK Dharma Karya.

Acara yang digelar setiap tahunnya ini dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, Walikota Jakarta Selatan, Dinas Pendidikan, Lurah Melawai serta Camat Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama. (esy/jpnn)

Karawitan menjadi ikon kesenian tradisional yang memberikan keseimbangan di era globalisasi saat ini.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News