Begini Jadinya Kalau Karakter Antagonis Terlalu Sakti

Begini Jadinya Kalau Karakter Antagonis Terlalu Sakti
Karakter Negan yang diperankan Jeffrey Dean Morgan di serial The Walking Dead. Foto: AMC

Saat ini rating dan jumlah penonton episode perdana memang belum keluar. Namun, AMC sangat berharap Mercy yang juga merupakan episode ke-100 TWD bisa mengembalikan popularitas serial tersebut di mata fans.

Selama dua musim terakhir, serial yang berdasar komik bikinan Robert Kirkman itu mengalami penurunan rating. Mengapa? Well, tentu banyak faktor.

Tapi, tidak bisa dimungkiri, salah satu penyebab utamanya adalah Negan. Villain bersenjata tongkat bisbol berduri bernama Lucille tersebut telah menjadi pusat cerita selama dua tahun.

Selama itu pula, dia belum terkalahkan. Penonton mulai bosan dengan alur ceritanya. Dia terlalu superior. Sampai para zombi kalah pamor.

USA Today bahkan menyebut Negan sebagai karakter antagonis yang melelahkan dan membosankan.

”Sifat jahatnya lebih terasa menyebalkan daripada mengancam. Dialog dia datar dan adegannya menjadi seperti dipaksakan,” ulas kolumnis Kelly Lawler. Dia menyatakan, para showrunner harus ”membunuh” Negan jika ingin rating TWD naik lagi.

Jadi, apakah menggoda fans dengan impresi bahwa Negan berhasil terkalahkan adalah upaya untuk mengangkat rating tersebut? Lagi-lagi, sulit dikatakan karena belum tentu juga dia tewas.

Hanya, jika memang tujuannya membuat fans penasaran dan tak sabar menanti episode kedua, strategi itu cukup berhasil.

Setelah bertahun-tahun merasakan sukses, rating The Walking Dead terus merosot sejak musim lalu. Karakter Negan dinilai menjadi penyebabnya

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News