Begini Nih Cara Tangani Daging dan Hewan Kurban saat Iduladha

Begini Nih Cara Tangani Daging dan Hewan Kurban saat Iduladha
Acara Tani On Stage (TOS) yang di gelar di Car Free Day (CFD) di Dago, Bandung. Foto : Humas Kementan

"Kami perkirakan tahun ini akan terjadi lonjakan permintaan 10 persen lebih tinggi dari 2018, dan kami sudah antisipasi kebutuhan masyarakat ini," kata Ma'arif.

BACA JUGA : Mati Lampu! Acara Pernikahan pun Berasa Seperti di Rumah Dukun

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Koesmayadie mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan prinsip ASUH hewan kurban tersebut.

Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan 880 personil untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban.

"Demi menjaga kualitas hewan kurban, masyarakat sebaiknya membeli hewan kurban yang sudah dikalungkan label “Sehat, Telah Diperiksa" oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat," jelas Koemayadie.

Dosen Fakultas Kesehatan Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Denny Wijaya Lukman secara detil menjelaskan aspek teknis dalam mengidentifikasi daging dan hewan kurban yang baik.

Sebagai contoh dia menjelaskan kepada masyarakat terkait hati hewan yang ditemukan cacing.

Menurutnya, kondisi seperti itu daging hewan tersebut masih layak dikonsumsi, akan tetapi organ atau bagian yang terdapat cacing dibersihkan jika dan jika mengeras harus di buang.

Pemerintah melalui Kementan juga melakukan edukasi untuk memilih dan memperlakukan hewan kurban yang baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News