Begini Nih Cara Tangani Daging dan Hewan Kurban saat Iduladha

Begini Nih Cara Tangani Daging dan Hewan Kurban saat Iduladha
Acara Tani On Stage (TOS) yang di gelar di Car Free Day (CFD) di Dago, Bandung. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen dalam memastikan hewan kurban yang beredar sehat dan daging kurban yang sesuai kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Pemerintah juga melakukan edukasi untuk memilih dan memperlakukan hewan kurban yang baik. 

"Daging kurban harus ditangani baik. Sebagai contoh pencacahan daging kurban. Jika penanganannya tidak baik maka akan berpotensi menyumbangkan 10.000-100.000 kuman per menitnya," kata Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian Syamsul Ma’arif dalam acara Tani On Stage (TOS) yang di gelar di Car Free Day (CFD) di Dago, Bandung pada Minggu (4/8).

BACA JUGA : Lihat Nih Bu Sri Mulyani Lomba Makan Kerupuk, Jokowi Tertawa

Di tengah antusiasme ratusan masyarakat yang hadir, Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) memberikan pemahaman tentang bagaimana memilih, menangani, motongan, mengemas, menyimpan hingga membagikan daging dan hewan kurban kepada masyarakat.

Ma'arif menyatakan Kementan telah melakukan serangkaian upaya mulai dari penyediaan regulasi, sosialisasi, pembinaan dan juga pemeriksaan serta pengawasan daging dan hewan kurban.

Bahkan Kementan sudah membangun fasilitas percontohan pemotongan hewan kurban di 21 lokasi, yaitu Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan NTB.

Ma'arif menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan, dan Kesehatan Hewan di seluruh provinsi, dan saat ini stok hewan kurban lokal dinyatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Pemerintah melalui Kementan juga melakukan edukasi untuk memilih dan memperlakukan hewan kurban yang baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News