Begini Perintah Anies Antisipasi Dampak Gerhana Bulan Total

Begini Perintah Anies Antisipasi Dampak Gerhana Bulan Total
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

Seperti diketahui, gerhana bulan total terjadi saat bumi berada dalam satu garis di antara bulan dan matahari.

Hal itu membuat cahaya matahari terhalang oleh bumi dan tidak sampai ke bulan. Sementara, di waktu yang sama, bumi berada pada jarak terdekat dengan matahari.

Karena posisi bumi yang satu garis dengan matahari dan bulan, maka hal itu mengakibatkan gravitasi bulan serta adanya kondisi matahari yang terintegrasi atau tergabung.

Hal tersebut mengakibatkan terjadinya pasang air laut maksimum. Bahkan, bisa mencapai ketinggian 1,5 meter.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengaku telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI dalam menangani berbagai bencana alam yang mungkin terjadi.

‘’Berdasarkan para ahli kan banjir rob kemungkinan ada. Kami sudah siap untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem, musim hujan dan bencana alam lainnya,’’ katanya.

Menurut Jupan, hal itu juga sejalan dengan instruksi gubernur yang telah mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta untuk melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem.

Selain itu, seluruh SKPD, mulai dari wali kota sampai perangkat daerah di ibu kota juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengantisipasi terjadinya bencana alam apa pun.

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir rob sebagai dampak gerhana bulan total.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News