Begini Reaksi Enggartiasto Saat Tim KPK Menggeledah Kantor Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Perdagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/4).
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengaku sudah mengetahui kantornya digeledah lembaga antitasuah. Namun saat itu dirinya tidak sedang berada di kantornya.
"Saya tahu. Enggak ada, saya lagi enggak ada (saat penyidik datang)," ucap Enggar ditemui usai rapat dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/4).
BACA JUGA: Bowo Sidik Akui Amplop Kode 'Cap Jempol' untuk Serangan Fajar Pileg
Penggeledahan ini diduga terkait pengakuan Bowo Sidik Pangarso bahwa dirinya menerima uang Rp 2 miliar dari Menteri Enggartiasto. Uang tersebut bagian dari duit Rp 8 miliar yang disita KPK dalam 400 ribu amplop untuk serangan fajar Pemilu 2019.
Saat ini, Bowo berstatus tersangka KPK terkait kasus dugaan suap pengangkutan pupuk kerja sama antara PT Pupuk Indonesia Logistik dengan PT Humpuss Transportasi Kimia.
Soal duit Rp 2 miliar seperti pengakuan Bowo ke penyidik, Enggar yang juga politikus Partai Nasdem menjawab ketus sembari membantah tidak pernah memberikan uang kepada politikus Golkar tersebut.
"Apa urusannya saya ngasih duit. Dari saya yakin betul enggak ada. Dia dari Golkar saya dari NasDem," tegas Enggartiasto.
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Perdagangan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (29/4).
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas