Begini Upaya Bea Cukai Bersama Pemerintah Mendorong Ekspor dari Pulau Obi dan Buru

Begini Upaya Bea Cukai Bersama Pemerintah Mendorong Ekspor dari Pulau Obi dan Buru
Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang, 23 Juni 2021 lalu turut hadir dalam kegiatan peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Ilustrasi: Bea Cukai.

jpnn.com, MALUKU - Bea Cukai secara kontinu melakukan berbagai gerakan dalam mendukung potensi ekspor dari berbagai wilayah di tanah air. Salah satunya bersinergi dengan berbagai instansi terkait. 

Kali ini, Bea Cukai bersinergi dengan instansi lain dalam mendorong perkembangan ekspor dari Pulau Obi dan Pulau Buru. 

Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang, 23 Juni 2021 lalu turut hadir dalam kegiatan peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik.

“Dengan dimulainya kegiatan pabrik HPAL ini, semoga memberikan dampak positif dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain utama global supply chain baterai mobil listrik. Kami akan memberikan dukungan dan fasilitas sehingga dapat membantu dalam mengembangkan core bisnis baterai mobil listrik di Maluku Utara,” ungkap Luhut. 

Direktur PT HPAL, Tonny Hasudungan Gultom mengatakan pihaknya bersyukur karena berkat dukungan pemerintah, pabrik siap beroperasi. 

“Dimulainya operasi pabrik HPAL ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional dengan sasaran utama pemerataan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan pabrik,” ujar dia. 

Erwin Situmorang  turut menandatangani Nota Pelayanan Ekspor (NPE) sebagai tanda kegiatan ekspor perdana oleh PT HPL. 

Kali ini, Bea Cukai bersinergi dengan instansi lain dalam mendorong perkembangan ekspor dari Pulau Obi dan Pulau Buru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News