Begini Upaya Bea Cukai Bersama Pemerintah Mendorong Ekspor dari Pulau Obi dan Buru

Begini Upaya Bea Cukai Bersama Pemerintah Mendorong Ekspor dari Pulau Obi dan Buru
Kepala Kanwil Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang, 23 Juni 2021 lalu turut hadir dalam kegiatan peresmian operasi produksi fasilitas high pressure acid leach (HPAL) tahap I PT Halmahera Persada Lygend (HPL) di Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Ilustrasi: Bea Cukai.

Selanjutnya, Bea Cukai Ambon  yang tergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku, melakukan zoom meeting sebagai upaya memantapkan rencana ekspor langsung produk kayu lapis oleh PT Waenibe Wood Industries (PT WWI) dari Pulau Buru, Maluku, Selasa (3/8).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh Disperindag Provinsi Maluku, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Karantina Pertanian Ambon, PT SPIL, PT WWI dan PPJK De Ros, Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan ekspor perdana PT WWI, namun upaya mengembalikan ekspornya langsung dari Maluku. 

“PT WWI selama ini melakukan ekspor melalui pelabuhan di Surabaya, rata-rata 30 kontainer ukuran 20 feet tiap bulannya. Barang dimuat di pelabuhan Namlea di Pulau Buru, lalu diangkut ke Surabaya dengan kontainer lokal ukuran 20 feet, sementara ekspornya nanti dengan kontainer ukuran 40 feet,” jelas Saut.

“Kita harus saling mendukung demi terwujudnya ekspor dari Maluku, mengembalikan kejayaan WWI di Kepulauan Maluku,” kata Kepala Disperindag Maluk  Elvis Pattiselanno. (*/jpnn) 

Kali ini, Bea Cukai bersinergi dengan instansi lain dalam mendorong perkembangan ekspor dari Pulau Obi dan Pulau Buru.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News