BEI Masih Yakin jadi Surga Investasi

BEI Masih Yakin jadi Surga Investasi
BEI Masih Yakin jadi Surga Investasi
JAKARTA - Krisis global terus menebar sensasi. Negara-negara Eropa yang paling parah terkena ‘gempa’ krisis itu mengambil langkah jitu. Prancis dan Jerman,  misalnya. Kedua negara tersebut mengambil kebijakan berani dengan memungut pajak pada setiap transaksi keuangan.

Keputusan dua negara itu bukan tanpa risiko. Pasca-pengumuman kebijakan itu pasar langsung bereaksi negatif. Indeks Dow Jones anjlok 0,6 persen ke 11.405, indeks Nasdaq turun 1,2 persen ke 2.523 dan indeks S&P melorot 0,9 persen ke 1.192. Tidak terkecuali Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi meski pada awal sesi sempat berada di jalur positif pada perdagangan Selasa (16/8) lalu.

Nah, menyikapi kondisi pasar global itu manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dan Self Regulator Organizations (SRO) mengklaim punya cara tersendiri. Tidak hanya pemerintah yang memiliki skema penanganan krisis, pasar modal juga melalui Crisis Management Protocol (CMP).

"Di level negara tentunya ada Pemerintah, Bank Indonesia, Kementrian keuangan dan sebagainya. Di level pasar modal ada Bapepam, dan SRO sebagai regulator," tukas Ito Warsito, Direktur Utama BEI.

JAKARTA - Krisis global terus menebar sensasi. Negara-negara Eropa yang paling parah terkena ‘gempa’ krisis itu mengambil langkah jitu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News