Bela Negara Bukan Sekadar Urusan Fisik

Bela Negara Bukan Sekadar Urusan Fisik
Bela Negara Bukan Sekadar Urusan Fisik
Menurutnya, maraknya berbagai kasus kekerasan di Tanah Air tersebut memberikan kabar bahwa agenda reformasi yang sejatinya diarahkan untuk mendorong perbaikan di berbagai bidang kehidupan ternyata jauh dari selesai.

Reformasi malah membangkitkan kembali sentiment primordial berbasis agama, etnis, dan sosial-budaya. Gagasan demokrasi sebagai mendium pendewasaan politik berbasisi kebebasan, kesetaraan dan keadilan belum sepenuhnya berkembang secara memuaskan.

Meski secara kuantitatif demokrasi mengalami perkembangan pesat terutama dalam hal partisipasi politik, namun kualitas demokrasi terus merosot tajam. Demokrasi hanya melanggengkan kekuasaan kelompok mayoritas tanpa disertai kebijakan dan kearifan untuk melindungi minoritas dan kelompok-kelompak terkalahkan.

Ironisnya, lanjut dia, negara yang semestinya melindungi dan menjamin keanekaragaman justru bertindak lamban, bahkan cenderung melakukan pembiaran. Di samping gagal mempelopori perubahaan karena meluasnya kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, negara juga semakin tersandera oleh berbagai kekerasan dan anarkisme kelompok.

JAKARTA - Semangat bela negara dinilai telah memudar di kalangan masyarakat saat ini. Masyarakat terlihat cuek dan acuh terhadap pertahanan dan keamanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News