Belajar dari Insiden Waduk Kedungombo, Begini Kata Jasa Raharja

Belajar dari Insiden Waduk Kedungombo, Begini Kata Jasa Raharja
Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan perahu di wilayah Waduk Kedungombo harus disertifikasi kelaikannya dan mendapatkan izin operasi. Foto: Kemenhub

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat memberi perhatian khusus pada angkutan sungai dan danau.

Budi pada saat meninjau waduk juga mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dalam insiden di Waduk Kedungombo.

"Saya harap ini adalah kejadian yang pertama dan terakhir, harus kita perbaiki semuanya" katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (27/5).

Budi melanjutkan kejadian ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak, oleh sebab itu perlu perbaikan dan pembenahan.

"Terutama peningkatan aspek keselamatan," tegas Budi.

Menurut Dirjen Budi, pihaknya akan melakukan beberapa hal demi peningkatan keselamatan angkutan sungai-danau di Waduk Kedungombo.

Antara lain pelatihan keselamatan bagi para operator kapal, dan pemberian life jacket bagi masyarakat pengguna jasa perahu wisata.

Dia menyebut meski perahu digunakan dengan jarak yang tidak jauh, hanya menyeberang dari tepian menuju ke warung apung di tengah waduk, para penumpang tetap harus memakai life jacket.

Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan perahu di wilayah Waduk Kedungombo harus disertifikasi kelaikannya dan mendapatkan izin operasi dishub kabupaten yang bekerja sama dengan Jasa Raharja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News