Belajar Melawan Panas di Dubai
Enam Petenis Papan Atas Tampil di Dubai
Jumat, 02 Januari 2009 – 07:55 WIB
WTA juga menyediakan turnamen sekunder sebagai pemanasan para petenis wanita menyongsong Australia Terbuka. Misalnya, Auckland Terbuka di New Zealand dan Sydney International. Kebanyakan petenis memilih terjun di turnamen yang kedua. Petenis asal Hungaria Daniela Hantuchova bahkan sudah tiba di Sydney untuk beradaptasi dengan cuaca.
"Saya senang bisa tiba duluan di sini. Saya bilang kepada pelatih, kalau bisa main di sini, saya berarti bisa bermain di mana saja," tegas unggulan keempat itu seperti dikutip Associated Press. Menurut dia, udara panas khas kawasan subtropis dan kelembapan udara di Queendsland membantunya menyesuaikan diri dengan cuaca Melbourne, tempat Australia Terbuka dihelat.
Bersiap menaklukkan cuaca menjadi faktor penting menjelang Australia Terbuka. Sebab, salah satu tantangan terberat Australia Terbuka adalah kondisinya yang sangat panas. Apalagi, jenis lapangan hardcourt berpotensi memantulkan panas. Suhu tiap hari bisa sampai 35 derajat Celsius, sedangkan permukaan lapangan bisa mencapai 40 derajat Celsius. (na/ang)
DUBAI - Hari pertama 2009 langsung menjadi hari sibuk beberapa petenis papan atas. Setidaknya, enam petenis yang masuk jajaran top ten tampil di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AVC Challenge 2024, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Voli Putri Indonesia
- Konon, MotoGP India Gagal Gegara Belum Bayar Fee, Promotor Balap Angkat Suara
- Tanpa Megawati, Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- Begini Cara SSB Pakwan Jaya Menerima Siswa Baru
- VNL 2024: Pekan Ini Giliran Cowok-Cowok yang Beraksi
- Tinggalkan Liverpool, Jurgen Klopp Pensiun dari Lapangan Hijau?