Belanja Pegawai Sedot Rp162,4 Triliun

Belanja Pegawai Sedot Rp162,4 Triliun
Belanja Pegawai Sedot Rp162,4 Triliun
JAKARTA -- Pemerintah bersama dengan DPR RI melalui Badan Anggaran, akhirnya menyepakati, belanja pemerintah pusat dalam APBN-P 2010 sebesar Rp781,5 triliun. Namun anggaran sebesar ini, lebih banyak terserap untuk belanja pegawai daripada untuk subsidi bagi masyarakat kurang mampu ataupun untuk pendidikan.

Untuk belanja pegawai dalam APBN-P 2010 disepakati sebesar Rp162,4 triliun. Perbandingan ini sungguh sangat jauh dengan subsidi non energi yang tujuannya untuk masyarakat kurang mampu yang hanya sekitar Rp57,2 triliun. Namun pada wartawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa setiap kebijakan yang diambil, pemerintah telah melihatnya dari berbagai aspek tujuan kebijakan tersebut diambil.

‘’Policy yang disetujui (bersama) DPR tetap harus dipertimbangkan oleh pemerintah dengan melihat seluruh aspek. Terutama dikaitkan dengan target dari sisi pertumbuhan, inflasi, target kemiskinan dan daya beli masyarakat. Jadi semuanya tidak berdasarkan satu policy yang kemudian dilaksanakan tanpa melihat seluruh aspek,’’ kata Sri Mulyani pada wartawan akhir pekan lalu usai rapat bersama Banggar DPR RI.

Sri Mulyani pun mengatakan, bahwa dari seluruh belanja baik di pusat ataupun di daerah, telah menampung berbagai hal yang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat.’’Banyak sekali inisiatif baru yang ditampung di sini, seperti perhatian terhadap daerah-daerah yang terpencil, terluar, dan infrastruktur di daerah tersebut. Itu semuanya diakselerasikan dan ditambah belanjanya secara cukup signifikan,’’ katanya.

JAKARTA -- Pemerintah bersama dengan DPR RI melalui Badan Anggaran, akhirnya menyepakati, belanja pemerintah pusat dalam APBN-P 2010 sebesar Rp781,5

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News