Beli Bekas Gereja, WNI di Inggris Segera Punya Masjid Indonesia

Beli Bekas Gereja, WNI di Inggris Segera Punya Masjid Indonesia
Sejumlah WNI berkegiatan di depan sebuah bangunan di Neasden, Clifford Way, North London, yang akan dijadikan Masjid Indonesia. Foto: IIC London

jpnn.com, LONDON - Cita-cita para WNI di Inggris memiliki masjid Indonesia di wilayah Britania Raya akhirnya segera terwujud.

Setelah puluhan tahun berikhtiar, Indonesian Islamic Centre (IIC) membeli bangunan bekas gereja di Neasden, Clifford Way, North London, yang akan dijadikan masjid.

Bangunan itu dibeli seharga GBP 1,44 juta atau sekitar Rp 27,2 miliar. Adapun dana untuk membelinya merupakan hasil donasi.

Melalui siaran pers ke media, Senin (5/12), Ketua Panitia Pembangunan Masjid IIC London Eko Kurniawan mengungkapkan dana yang terkumpul hingga pertengahan 2022 lalu mencapai GBP 1,7 juta.

“Masih ada dana sekitar GBP 350 ribu di kas kami yang akan dimanfaatkan untuk merenovasi, sehingga nantinya terlihat dan terasa seperti masjid yang sebenarnya,” kata Eko Kurniawan dalam syukuran di sebuah bangunan di Neasden, tak jauh dari Stadion Wembley, London, Minggu (4/12).

Menurut Eko, dana GBP 1,7 juta yang terkumpul itu merupakan hasil dari berbagai jenis penggalangan donasi.

Beberapa kegiatan untuk penggalangan dana itu, antara lain, tablig akbar secara daring yang menghadirkan AA Gym dan Ustaz Adi Hidayat, lelang sepeda Brompton edisi Merah Putih bertanda tangan Will Butler-Adams, Wakaf Mozaik, dan Wakaf Gotong Royong.

Selain itu, ada pula penggalangan dana melalui platform Kita Bisa dan kegiatan luring, seperti Bersepeda untuk Masjid Indonesia.

Cita-cita selama puluhan tahun untuk memiliki Masjid Indonesia di Inggris akan segera terwujud setelah panitia pembangunan masjid membeli bangunan bekas gereja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News