Belum Ada Investor Tertarik Invetasi di Ibu Kota Baru
Pembangunan infrastruktur ibu kota baru di Kalimantan Timur akan dibagi menjadi tiga bagian.
Pembangunan infrastruktur akan menjadi tiga kluster, pertama adalah mendesain kawasan, di mana rencana tata bangunan selesai pada 2019 atau minimal sampai 2020.
BACA JUGA :Korea Selatan juga Pernah Pindahkan Ibu Kota, Begini Hasilnya
Selanjutnya pelaksana dasar jalan, air, drainase dan sebagainya dimulai pada pertengahan 2020.
"Prasarana dasar seperti jalan, air termasuk bendungan untuk melayani ibu kota negara, kemudian pertengahan 2020 sudah masuk ke design and build. Kita mulai seperti halnya saat kita renovasi Gelora Bung Karno, tidak dengan cara common yaitu desain dulu baru tender tapi design and build jadi kontraktor dan konsultan jadi satu, kita kasih kriterianya seperti apa tapi cepat," jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Total kebutuhan untuk ibu kota baru adalah sekitar Rp466 triliun. Dari jumlah itu, 19 persen akan berasal dari APBN yang terutama berasal skema kerja sama pengelolaan aset di ibu kota baru dan di DKI Jakarta.
Sisanya akan berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi langsung swasta dan BUMN. (adeirmajunida/ant/jpnn)
Pemerintah mengumumkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai kawasan calon ibu kota baru.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- PKS Berharap AMIN, NasDem, dan PKB Dukung Gagasan Penolakan Pemindahan Ibu Kota
- Anies Kritik IKN, Jubir KIM Irwan Fecho Beri Tanggapan Menohok
- Pakar: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Cacat Perhitungan, Tak Bisa Dicontoh
- Ganjar Tak Akan Biarkan Jakarta Tenggelam Meski Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
- Ada 5 Destinasi Wisata yang Dapat Dikembangkan di IKN Nusantara