Belum Dilantik, Presiden Terpilih Ini Sudah Mengecewakan China

Belum Dilantik, Presiden Terpilih Ini Sudah Mengecewakan China
Xiomara Castro, presiden terpilih Honduras dari oposisi Partai Libre, berbicara di San Pedro Sula, Honduras, Sabtu (20/11/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Yoseph Amaya/hp/cfo

jpnn.com - Menjelang resmi jadi perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden Honduras, Xiomara Castro membuat pernyataan yang menohok China, Rabu (26/1).

Presiden terpilih itu menyebut Honduras berterima kasih atas dukungan yang diberikan Taiwan dan berharap untuk mempertahankan hubungan mereka.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Pemimpin Taiwan William Lai yang berada di negara itu guna menopang hubungan yang goyah.

Honduras adalah salah satu dari hanya 14 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan.

Saat masa kampanye, Castro sempat membuat geger dengan melontarkan gagasan meninggalkan Taiwan untuk menyeberang ke kubu China.

China telah meningkatkan tekanannya untuk mengurangi jejak internasional Taiwan dan mengatakan pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak hubungan antarnegara.

Dalam tanggapannya kepada media Taiwan setelah bertemu Lai yang berada di Honduras untuk pelantikan presiden, Castro berterima kasih kepada Taiwan.

“Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami,” katanya dalam klip video yang dibawakan oleh Kantor Berita Pusat resmi Taiwan.

Menjelang resmi jadi perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden Honduras, Xiomara Castro membuat pernyataan yang menohok China.


Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News