Belum Genap Sebulan, Jalan Lontar Sudah Berlubang

Belum Genap Sebulan, Jalan Lontar Sudah Berlubang
Jalan yang berlubang di kawasan Lontar. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Belum genap sebulan lalu diaspal, namun jalan Raya Lontar, Sambikerep sudah mulai berlubang. Tepatnya di depan toko yang berlokasi di Jalan Raya Lontar Nomor 51. Diameternya sekitar 30 cm dengan kedalaman kira-kira setengah meter. Jika terus-menerus dilewati kendaraan, tidak tertutup kemungkinan lubangnya semakin besar. Sebab, terdapat ruang kosong di bawah aspal yang berlubang tersebut. 

Salah seorang warga sekitar, Nasika, menyatakan bahwa warga menaruh kursi dan kayu di lubang itu sejak Sabtu siang (12/1) agar pelintas hati-hati. "Sudah diberi tanda aja banyak pengendara yang nabrak dan kecelakaan di situ. Kalau nggak ada tanda, ya kendaraan bisa jatuh," ujar Nasika. 

Salah seorang warga lainnya, Madekan, menuturkan bahwa lubang itu awalnya kecil, tidak seperti sekarang. Mungkin karena sering dilewati kendaraan roda empat, akhirnya lubang menjadi besar. "Setelah itu, langsung saya pasang kayu dan kursi sebagai tanda," tuturnya kemarin. Pria 53 tahun itu lantas menduga-duga. Lubang tersebut terbentuk karena tanah di bawah aspal tidak terlalu padat. 

Seiring berjalannya waktu, tanahnya berangsur turun. Akibatnya, terbentuk ruang di bawah aspal. Karena sering dilalui kendaraan, aspalnya ambles. Air hujan yang turun lewat lubang itu semakin mengikis tanah di bawahnya dan membuat lubang kian besar. "Seharusnya, segera diperbaiki oleh pihak terkait. Takut makan korban. Kalau dibiarkan, lubangnya juga makin besar," kata Madekan. 

Informasi itu sebenarnya sudah sampai ke satgas kelurahan setempat. Namun, hingga kemarin belum terlihat petugas yang memperbaikinya di lokasi. (his/c6/any) 

Seiring berjalannya waktu, tanahnya berangsur turun. Akibatnya, terbentuk lubang di bawah aspal.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News