BEM Pesantren Kalimantan Sebut IKN Nusantara Bawa Manfaat untuk Tanah Air
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren Se-Kalimantan mendukung penuh upaya pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Deklarasi dukungan terhadap IKN Nusantara disampaikan setelah pelaksanaan Musyawarah Wilayah Halaqah BEM Pesantren Kalimantan.
Musyawarah wilayah tersebut bertajuk "Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara dan Implikasi Mahasantri untuk Menciptakan Indonesia Eauality, Religi, dan Development Teknologi".
Mantan Rektor UI yang juga Sosiolog Perkotaan dan Pedesaan Gumilar Somantri turut menjadi pembicara dalam agenda itu.
Gumilar menilai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Penjam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur merupakan kebijakan yang tepat.
"Selama ini kebijakan pembangunan terkesan Jawa centris," kata Gumilar dalam siaran persnya, Senin (28/2).
Dengan adanya pemindahan IKN ke Kaltim, Gumilar berharap pembangunan menjadi merata, dan bisa dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan, khususnya Kaltim.
Adapun muswil kali ini diikuti lebih dari 100 peserta perwakilan BEM Halaqah dan BEM Pesantren se wilayah Kalimantan dan perguruan tinggi pesantren se-Kalimantan.
BEM Pesantren Kalimantan menyebut IKN Nusantaran membawa manfaat untuk tanah air.
- MJEE Pasok Lift dan Eskalator di IKN, Gunakan Produk dengan TKDN hingga 40 Persen
- Presiden Jokowi Teken Undang-Undang Tentang Daerah Khusus Jakarta
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya
- Siapa Milenial dan Gen Z yang Tertarik Pindah ke IKN?