Benarkah Konsumsi Gula dan Susu Memicu Jerawat?

Kendati demikian, penelitian ini tidak secara langsung mengatakan konsumsi gula dan susu dapat menyebabkan jerawat. Peneliti hanya menjelaskan bahwa protein dari produk susu dapat memengaruhi informasi genetik di kulit.
Hasil Temuan yang Masih Butuh Penelitian Lanjut
Inilah yang akhirnya memicu peradangan atau produksi minyak berlebih.
Kondisi kulit tersebut memungkinkan munculnya jerawat. Lebih lanjut, dokter kulit dari Mount Sinai Health Systems, Amerika Serikat, mengatakan susu tanpa tambahan gula sebenarnya sudah mengandung banyak laktosa, bahkan dikenal sebagai gula susu.
Menurutnya, laktosa inilah yang memicu munculnya dugaan bahwa susu adalah penyebab jerawat. Tidak berhenti di situ, peradangan pada kulit yang mengawali munculnya jerawat juga bisa terjadi akibat makanan lain. Misalnya, keju atau roti yang punya indeks glikemik tinggi.
Asupan jenis ini terbukti dapat meningkatkan hormon insulin sehingga dianggap sebagai makanan penyebab munculnya jerawat oleh para ahli. Namun, terlepas dari semua temuan tersebut, penelitian lebih lanjut masih sangat dibutuhkan.
Ini artinya, hasil temuan yang dipaparkan tidak dapat dijadikan sebagai acuan sepenuhnya.
Batasi konsumsi makanan manis
Gula dan susu dicap sebagai makanan penyebab jerawat lantaran bisa meningkatkan produksi minyak di kulit.
- 4 Makanan Pemicu Retensi Air yang Harus Anda Ketahui
- Koperasi Kana Catat Lonjakan Aset dan Tembus Ekspor Gula ke Tiga Negara
- 4 Bahaya Minum Susu Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Mengintai Anda
- 5 Makanan Pemicu Inflamasi
- Ahli Sarankan Pembatasan Konsumsi Gula saat Anak Berbuka Puasa
- 4 Khasiat Manggis, Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini