Benarkah Makan Kangkung Saat Sahur Bikin Ngantuk?

Benarkah Makan Kangkung Saat Sahur Bikin Ngantuk?
Sayur kangkung. Foto: Pixabay

jpnn.com - Anda bisa dengan mudah menemukan menu makanan berbahan dasar kangkung.

Contoh makanan dari kangkung yang paling umum adalah pelecing kangkung, kangkung saus tiram, dan kangkung balacan. Pada bulan Ramadan, makanan ini juga kerap disajikan sebagai menu sahur.

Sebagai salah satu jenis sayuran hijau, kangkung memiliki kandungan serat yang tinggi. Meski demikian, isu yang beredar seputar kangkung menyebabkan kantuk membuat orang takut mengonsumsinya.

Selama puasa Ramadan orang cenderung menahan kantuk setelah sahur agar bisa langsung beraktivitas, alhasil menu kangkung untuk sahur pun dihindari. Padahal, sayur cukup baik untuk mencukupi kebutuhan serat pada sistem pencernaan Anda.

Kandungan gizi dalam kangkung

Berdasarkan informasi dari Nutrifood Research Center, kangkung memang mengandung mineral jenis kalium dalam jumlah yang banyak, yaitu sekitar 175 mg dalam satu cangkir kangkung. Kandungan kalium ini berguna untuk menjaga tekanan darah Anda tetap pada batas normal.

Kangkung juga memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung nutrisi yang baik. Sebuah penelitian dilakukan oleh seorang Ethnobotanist bernama Richard Schultes.

Hasil penelitian Schultes yang dirilis oleh organisasi The Clear White Light menyatakan bahwa pada kangkung terdapat senyawa yang menyerupai LSD (Lysergic acid diethylamide), yakni senyawa yang menyebabkan seseorang merasakan sensasi nyaman.
Menurut dr. Muhammad Anwar Irzan dari KlikDokter kandungan gizi pada kangkung yang dapat membuat seseorang menjadi lebih relaks adalah senyawa triptofan.

Yang terpenting adalah atur porsi karbohidrat, terutama nasi, agar Anda tak mengalami badan lemas usai menyantap sayuran hijau ini.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News