Benarkah Minum Kopi Bisa Melindungi Otak?

Benarkah Minum Kopi Bisa Melindungi Otak?
Barista sedang meracik kopi. Foto: REUTERS

Senyawa fenilindan inilah yang tampaknya dapat menghambat penggumpalan tau dan beta-amiloid. Dua senyawa itu merupakan protein beracun. Ketika keduanya menumpuk secara berlebihan di otak, maka dapat memicu kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.  

Diketahui juga dalam penelitian tersebut bahwa waktu memanggang yang lebih lama akan membuat biji kopi menghasilkan lebih banyak fenilindan. Ini menunjukkan bahwa kopi dark roast – baik yang berkafein maupun tanpa kafein – sama-sama memiliki efek perlindungan yang kuat terhadap otak.  

Studi ini merupakan yang pertama dalam meneliti interaksi fenilindan dengan protein  yang bertanggung jawab atas Alzheimer dan Parkinson. Di masa depan, para peneliti berharap untuk melakukan pengkajian lebih rinci tentang sifat-sifat fenilindan, dan efeknya pada tubuh setelah dicerna.

"Langkah selanjutnya adalah menyelidiki seberapa menguntungkan senyawa ini, dan apakah mereka memiliki kemampuan untuk memasuki aliran darah, atau melewati penghalang darah di otak,” kata Dr Mancini.

Pada saat yang sama, Dr. Mancini menekankan bahwa sebelum mereka dapat menjadikan fenilindan sebagai obat untuk kondisi neurodegeneratif, mereka perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang cara kerja senyawa ini dalam konteks terapeutik.

"Apa yang dilakukan studi ini adalah mengambil bukti epidemiologi dan menunjukkan bahwa memang ada komponen dalam kopi yang bermanfaat untuk menangkal penurunan kognitif. Ini menarik, tetapi apakah kami menyarankan bahwa kopi bisa dijadikan obat? Tentu saja tidak," dia memperingatkan.

Minum kopi memang nikmat, baik saat pagi hari atau waktu istirahat. Terlebih lagi, senyawa di dalam kopi ternyata berperan dalam melindungi otak. Hanya saja, semua penelitian di atas masih butuh pemantapan lagi agar khasiat kopi bagi kesehatan otak menjadi semakin jelas.(RS/ RVS/klikdokter)


Dalam studi tersebut, para peneliti mencoba untuk melihat efek dari tiga jenis kopi, yaitu kopi dark roast berkafein, kopi light roast berkafein, dan kopi dark.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News