Benarkah Vape Lebih Aman Bagi Kesehatan Dibanding Rokok Konvensional?
Efek jangka panjang dari zat-zat tersebut memang belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, peneliti memiliki dugaan kuat bahwa zat-zat tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru.
Pada intinya, vape tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Oleh karena itu, vape tak direkomendasikan sebagai pengganti rokok konvensional. Jika menang ingin berhenti dari kebiasaan merokok, jangan jadikan vape sebagai ’pelampiasan’. Akan lebih baik jika Anda mengikuti program terstruktur secara medis.
Program ini umumnya meliputi terapi psikososial dan penggunaan pengganti nikotin berupa permen atau patch. Berbeda halnya dengan menggunakan vape, program terstruktur secara medis terbukti aman dan tidak berpotensi memicu kanker paru atau penyakit berbahaya lainnya.(NB/RPA/klikdokter)
Vape diyakini tak mengandung banyak zat racun seperti yang dijumpai pada rokok konvensional, sehingga diduga cukup aman bagi kesehatan. Benarkah hal itu?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Enggak Boleh Utang Rokok, Pria di Jakbar Bakar Warung
- Bea Cukai Yogyakarta Sosialisasikan Ketentuan Cukai untuk Rokok dan Minuman Berpemanis
- 1 Juta Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Kudus dalam Penindakan di Jepara dan Grobogan
- Bea Cukai Pangkalan Bun Sita 15.920 Batang Rokok Ilegal dalam 3 Penindakan
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Malang dan Banyuwangi
- GAPPRI Minta Pengaturan Rokok Konvensional Dipisahkan dari RPP Kesehatan