Bencana Banjir dan Longsor Masih Intai Warga OKU Selatan

Bencana Banjir dan Longsor Masih Intai Warga OKU Selatan
Suasana banjir bandang yang melanda wilayah OKU Selatan, Sumatera Selatan. Foto: sumeks.co.id/jpg

Firli warga yang sama juga mengaku tak bisa keluar karean meluapnya sungai kisau. Iapun terpaksa menerobos banjir stinggi hampir 1 meter yang mengalir dan merendam badan jalan. “Banjir bandang air naik sekitar 1 meter di jalan mau tidak mau untuk keluar kita menerobos banjir,”ujarnya

Diperkirakannya ketinggian air yang disebabka bajir bandang meluapnya sungai Kisau Darat mencapai 2 meter lebih membawa material lumpur dansampah serta semak. “Ini kali kedua persitiwa banjir besar meluapnya sungai ini, setelah dahulu sempat merusak rumah-rumah warga. Penyebabnya karean di bagian hulu sudah gundul ditebangi untuk perusahaan perkbunan sawit,”terangnya.

Sementara kepala pelaksana BPBD Kabupaten OKU Selatan Doni Agusta membenarkan baniri bandang naiknya sungai KIsau Darat terjadi sore sekitar pukul 16:00WIB. Posko kata Doni menerima laporan persitiwa banjir di desa mehanggin. Laporan air sungai meluap, memutus kases, merendam sekolah dan
ebberap rumah warga, termasuk areal persawahan,”ujarnya.

Paihkanya sendiri masih mengumpulkan data kerusakan yang diakibatkan banjir bandang tersebut untuk diambil tindakan tanggab darurat. Tim sudah tutun ke lokasi untuk mendata, sejauh ini laporan masih dikumpukan terutama terkait kerusakan,” ujar Doni yang saat ini masih menyiagakan petugas tim reaksi cepat (TRC) dilokasi bencana.

“Anggota dan tim kita masih stanby dilokasi, ini untuk mengantisipasi kemungkinan banji susulan lagi yang dapat menyebabkan kerusakan atau korban, “tandasnya. (dwa)

 

 


Warga wilayah OKU Selatan, Sumatera Selatan, hingga hari ini merasa cemas akan datangnya bencana longsor dan banjir bandang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News