Bendol Kurang Puas Persija Menang 5-0

jpnn.com - JAKARTA - Persoalan penyelesaian akhir masih menjadi kendala Persija Jakarta. Melakukan laga persahabatan dengan Tim Porda Bekasi, anak-anak Macan Kemayoran – julukan Persija - hanya mampu unggul 5-0 di lapangan ISCI Ciputat, tadi malam (18/7).

"Kami ingin lihat bagaimana kondisi pemain. Terutama pemain asing yang baru bergabung. Cuma Rohit ya yang kondisinya sudah baik. Lainnya belum termasuk Foday dan Ivan," ujar Pelatih Persija Benny Dollo usai pertandingan.

Gol pertama pertama Macan Kemayoran dilesakkan Abduh Lestaluhu ketika pertandingan berjalan 13 menit. Gol ini tercipta melalui kaki kiri Beduh, sapaan akrab Abduh Lestaluhu, yang memanfaatkan umpan terobosan Boakay Eddy Foday. Namun, Persija kesulitan mengembangkan permainan dalam pertandingan yang diguyur hujan tersebut.

Foday bahkan melakukan kesalahan fatal dengan gagal melakukan eksekusi tendangan 12 pas di menit 23. Sepakan mantan penyerang Persipura itu terlalu mudah dibaca dan diantisipasi penjaga gawang Porda Bekasi. Usai itu beberapa kans Porda Bekasi juga tercipta karena kelalaian lini belakang Persija.

Beruntung, satu eksekusi penalti lainnya yang dilakukan Ivan Bosnjak di menit 37 berhasil disarangkan. Arah tendangan Bosnjak sebenarnya dapat dibaca tetapi terlalu deras sehingga tak bisa dibendung. Hingga turun minum, tak ada gol lagi tercipta. Foday yang menjadi pemain paling akhir bergabung menunjukkan penurunan performanya.

Babak kedua, Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, menerapkan strategi berbeda. Salah satunya, Rohit Chan yang biasanya bermain di posisi tengah ditugaskan bermain di belakang bersama Fabiano. Tak hanya Rohit, beberapa pemain juga ia konstruksi dalam sejumlah posisi.

Pada babak kedua ini Persija melesakkan tiga gol tambahan masing-masing lewat Fabiano (50), April Hadi (72) dan Rahmat Afandi (90+2). Meski mencetak tiga gol, permainan Amarzukih dan kawan-kawan tidak banyak berubah. Pola serang Persija masih sering dimentahkan lini belakang muda Porda Bekasi.

"Sengaja saya lakukan bermacam-macam strategi. Mulai 4-4-2, 4-4-1-1 dan lainnya. Saya ingin lihat bagaimana perkembangan tim dalam sejumlah posisi. Pemain harus bisa mengembangkan permainan," ungkap Benny.(abd)