BENGKULU: Gelar Salat Gaib untuk Korban
Jumat, 04 Juni 2010 – 08:36 WIB
Aksi dimotori Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu merupakan suatu bentuk protes kebrutalan tentara Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marama. Atas kebrutalan tersebut mahasiswa meminta agar Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyeret Israel ke Makamah Internasional (MI).
Simbuldin Amin, korlap Aksi sekaligus Ketua KAMMI Daerah Bengkulu, mengatakan penduduk Gaza Palestina selama ini hidup dalam isolasi penindasan yang sangat kejam Israel La'natullah yang sedikitpun tidak menujukan sifat-sifat kemanusiaan dan tidak bisa dibayangkan bagaimana kehidupan rakyat Palestina saat ini. "Sampai pada titik tertentu, penduduk Gaza terpaksa menggali trowongan sempit yang sangat membahayakan keselamatan mereka, hanya untuk membuat akses dengan dunia luar agar mendapatkan kebutuhan pokok," papar Simbuldin.
Dikatakan, kebiadapan Israel sudah melampaui batas dan mereka pikir tidak ada yang bisa menghentikan mereka. "Perlu adanya sikap yang tegas dari umat Islam maupun siapapun yang tidak setuju dengan semua itu. Oleh sebab itu kami menuntut agar Israel diseret ke Makamah Internasional," tandas Simbuldin.
Jalannya aksi dimulai sekitar pulul 10.00 WIB mahasiswa berkumpul di Masjid Jamik Kota Bengkulu. Adapun unsur massa yang hadir yakni, KAMMI Daerah Bengkulu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiayah (IMM), BEM STAIN, BEM UMB dan dan Unib. Usai membacakan pernyataan sikap di depan RRI, mereka membubarkan diri. (ble/sam/jpnn)
BENGKULU - Salat gaib secara berjamaah bagi korban kekejaman Israel digelar sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas Pelestina,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia