Benny Susetyo Sebut Demokrasi Pancasila Solusi Melawan Korupsi
Jumat, 05 Maret 2021 – 23:03 WIB

Uang suap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Benny menambahkan korupsi hanya bisa dicegah melalui perubahan perilaku dari pengambil kebijakannya dan masyarakat.
Menurut Benny, penanaman nilai kejujuran dan integritas ini masih kurang.
"Kejujuran itu sangat langka. Oleh karena itu harus menciptakan sistem dan pengawasan," tegas Benny.
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan pola korupsi di Indonesia itu saling melindungi.
Petrus menilai sinergisitas antara Polri, Kejaksaan, dan KPK masih kurang berjalan baik.
"KPK seolah berjalan sendiri dengan kewenangannya yang begitu besar," tuturnya.(fri/jpnn)
Romo Benny mengatakan perlu kembali kepada demokrasi Pancasila untuk menghentikan praktik korupsi yang masih marak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah