Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf
Minggu, 09 Januari 2011 – 02:25 WIB

Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf
BANDUNG -- Aksi tawuran yang melibatkan warga Cipadung dan mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga hari lalu, membuat warga NTT yang berada di Bandung meminta maaf. Permintaan maaf disampaikan dalam jumpa pers di SMKN 8 jalan Kliningan Bandung, kemarin sore.
Kasim Lobang, juru bicara perwakilan mahasiswa NTT, mengaku sangat menyesali atasi insiden yang melibatkan rekan-rekannya itu, dia secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut.
Baca Juga:
"Saya sangat menyesalkan atas kejadian ini, mewakili teman-teman mahasiswa UIN asal NTT, mohon maaf atas kekisruhan yang melibatkan rekan-rekan saya dengan warga cipadung. Insiden ini, sangat disayangkan, sebagai anak rantau saya juga merupakan bagian dari warga ini karena sudah empat tahun menetap di Bandung," ujar Kasim, kepada wartawan, kemarin.
Dia mengaku, tak banyak mengetahu kronologis insiden yang melibatkan rekan-rekannya tersebut. Sebab, saat kejadian dia sedang berada di Ketua RT. "Saya sedang rapat membahas program RT, bahkan saya tahu kejadian itu dari warga." akunya.
BANDUNG -- Aksi tawuran yang melibatkan warga Cipadung dan mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga hari lalu,
BERITA TERKAIT
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah