Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf

Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf
Bentrok Berdarah, Warga NTT Minta Maaf
BANDUNG -- Aksi tawuran yang melibatkan warga Cipadung dan mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga hari lalu, membuat warga NTT yang berada di Bandung meminta maaf. Permintaan maaf disampaikan dalam jumpa pers di SMKN 8 jalan Kliningan Bandung, kemarin sore.

Kasim Lobang, juru bicara perwakilan mahasiswa NTT, mengaku sangat menyesali atasi insiden yang melibatkan rekan-rekannya itu, dia secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Saya sangat menyesalkan atas kejadian ini, mewakili teman-teman mahasiswa UIN asal NTT, mohon maaf atas kekisruhan yang melibatkan rekan-rekan saya dengan warga cipadung. Insiden ini, sangat disayangkan, sebagai anak rantau saya juga merupakan bagian dari warga ini karena sudah empat tahun menetap di Bandung," ujar Kasim, kepada wartawan, kemarin.

Dia mengaku, tak banyak mengetahu kronologis insiden yang melibatkan rekan-rekannya tersebut. Sebab, saat kejadian dia sedang berada di Ketua RT. "Saya sedang rapat membahas program RT, bahkan saya tahu kejadian itu dari warga." akunya.

BANDUNG -- Aksi tawuran yang melibatkan warga Cipadung dan mahasisiwa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tiga hari lalu,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News