Bentrok di Ilaga, Tewas di Timika

Bentrok di Ilaga, Tewas di Timika
Bentrok di Ilaga, Tewas di Timika
TIMIKA – Satu orang korban bentrok di Ilaga, Kabupaten Puncak, meninggal dunia di Timika. Torinus K (16 tahun), siswa kelas 3 SMP, meninggal dunia akibat menderita luka panah pada saat bentrok di Kali Gobe, Distrik Ilaga, beberapa waktu lalu.

Data yang dihimpun Radar Timika di lapangan, menyebutkan korban Torinus kemudian dikirim ke Timika. Tapi Senin (23/1) pukul 17.00 WIT, korban Torinus menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke RSMM. Jenazah Torinus dimakamkan secara tradisional dengan cara dibakar di Kampung Karang Senang (SP 3), Selasa (24/1).

Sebelum meninggal dunia, korban Torinus sempat menjalani rawat jalan di RSMM. Setelah diterima keluarga dari Distrik Ilaga tanggal 7 Januari lalu, korban tinggal  bersama pamannya, Ayub Waker di Kompleks Kebun Sirih. Selama dua minggu korban ke rumah sakit untuk mengambil obat dan mengganti perban lukanya. Sesuai rencana, korban  akan menjalani operasi hari Jumat mendatang. Korban terkena panah pada bagian pinggul sebelah kanan. Luka tersebut harus menjalani operasi karena sebagian panah masih tertinggal di dalam luka korban.

Setelah meninggal dunia, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah pamannya di Kebun Sirih. Pihak keluarga melakukan koordinasi pada malam itu. Keputusannya korban disemayamkan di Timika. Sesuai adat, karena korban meninggal dalam perang, sehingga jasadnya harus dibakar. Sehingga Selasa (24/1) kemarin, pukul 08.00 WIT jenazah korban dibawa ke SP 3 di Jalan Cenderawasih, rumah Donates Alom, untuk disemayamkan, Kemudian jenazah dimakamkan sesuai ritual adat.

TIMIKA – Satu orang korban bentrok di Ilaga, Kabupaten Puncak, meninggal dunia di Timika. Torinus K (16 tahun), siswa kelas 3 SMP, meninggal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News