Bentuk Perusahaan, Unpatti Ambon Gandeng Ilmuwan Swedia

Bentuk Perusahaan, Unpatti Ambon Gandeng Ilmuwan Swedia
Gino Limmon (kedua dari kanan) dan Niclas Adler usai konferensi kelautan di London, Inggris pekan lalu. Foto: Unpatti

Dia menjelaskan, Maluku beruntung karena masih bisa mengakses keanekaragaman hayati laut yang belum tersentuh tangan manusia.

“Sangat penting untuk bisa membuktikan potensi ekonomis sumber daya hayati laut tersebut sehingga investasi yang dibutuhkan untuk melindungi keanekaragaman hayati laut tersebut dapat diwujudkan," kata Niclas.

PT SeaHeal Ventures selanjutnya akan membentuk tim peneliti di bawah pimpinan Gino yang akan berkolaborasi dengan pusat penelitian SeaHeal di Karolinska, Stockholm, yang dipimpin Laszlo Szekely untuk mengembangkan obat penyakit kronis seperti kanker.

Proyek SeaHeal menggunakan teknologi eksklusif yang dikembangkan oleh para mitra Swedia.

Hal itu memungkinkan penapisan senyawa bioaktif dan sifat medis dari organisme laut secara sangat efektif sehingga penemuan bahan obat dari organisme laut dapat dipercepat.

Unpatti baru-baru ini juga telah berinvestasi dengan membangun pusat bioteknologi kelautan beserta armada penelitian yang baru di bawah Pusat Kemaritiman dan Kelautan Unpatti.

PT SeaHeal Ventures merupakan perusahaan pertama yang didirikan oleh Unpatti sesudah BLU yang merupakan strategi Rektor Unpatti Marthinus Johannes Saptenno.

Langkah itu ditempuh untuk membawa penelitian Unpatti ke arah aplikasi komersial dan pasar international.

Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menggandeng beberapa ilmuwan Swedia untuk mendirikan PT SeaHeal Ventures.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News