Beny Ashar Tetap Dapat Pembelaan dari Sang Pelatih

Beny Ashar Tetap Dapat Pembelaan dari Sang Pelatih
Beny Ashar memberikan kemampuan terbaik saat melawan PSIM Jogjakarta. Foto: ANGGI PRADHITA/KP

jpnn.com, BALIKPAPAN - Penampilan striker Persiba Balikpapan Beny Ashar dinilai kurang maksimal saat pertandingan melawan PSIM Jogjakarta.

Pelatih Persiba Salahudin mengaku masih percaya dengan kualitas penyerangnya tersebut.

Dipercaya tampil sejak menit awal, mantan pemain Madura FC ini gagal mencetak gol bahkan minim peluang.

Akibatnya, pada babak kedua, Salahudin menarik pemain yang akrab disapa Anca ini dan menggantikannya dengan Ismail Haris.

BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!

Masuknya Ismail memang membuat serangan Persiba terlihat lebih hidup. Bahkan satu peluang emas berhasil diperoleh pemain PSIM Jogjakarta ini, sayang tiang gawang masih menggagalkan peluangnya.

Disinggung soal permainan Beny Ashar, Salahudin pasang badan. Menurut dia, Beny sudah berusaha tampil maksimal. Sayang, penampilan Beny tidak didukung dengan suplai bola dari pemain gelandang.

“Kreativitas gelandang yang kurang karena memang Beny sudah tampil cukup maksimal kemarin,” kata Salahudin.

Penampilan striker Persiba Balikpapan Beny Ashar dinilai kurang maksimal saat pertandingan melawan PSIM Jogjakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News