Beraksi dengan Air Keras demi Cinta Istri Ustaz

Beraksi dengan Air Keras demi Cinta Istri Ustaz
Ilustrasi penganiayaan dan pengeroyokan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.Com

jpnn.com, TANGERANG - Jumat lalu (30/8) menjadi akhir bagi hayat Hasanudin. Lelaki berusia 28 tahun warga Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu meninggal dunia setelah disiram air keras.

Pria yang dikenal sebagai ustaz itu sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit. Namun, nyawa Hasanudin tak bisa diselamatkan akibat luka parah di wajah dan sekujur tubuhnya.

Otak penyiraman air keras terhadap Hasanudin adalah Romli (33). Sebelumnya Romli berpacaran dengan YT (25) yang tak lain istri Hasanudin.

Kapolsek Teluknaga AKP Dodi Abdul mengungkapkan, motif Romli menyiramkan air keras ke wajah Hasanudin adalah cinta segitiga. Penyelidikan polisi menemukan fakta bahwa Romli masih memendam cinta kepada YT yang telah menjadi istri Hasanudin.

BACA JUGA: Pengakuan Istri Ustaz dalam Pusaran Cinta Segitiga

“Hasanudin yang dikenal sebagai ustaz dan YT sudah menikah sejak dua tahun lalu. Namun, YT masih menjalin hubungan dengan pelaku,” ujar Dodi seperti diberitakan Tangerang Ekspres.

Romli, kata Dodi, masih ingin memiliki YT. Selanjutnya Romli mengajak seorang remaja berinisial AG (17) untuk menyerang Hasanudin.

Dodi menjelaskan, Romli dan AG sudah merencanakan secara matang aksi melukai Hasanudin dengan air keras. “Atas dasar ingin memiliki YT sepenuhnya, pelaku dibantu AG menyiramkan air keras ke wajah korban,” tutur Dodi.

Hasanudin yang dikenal sebagai ustaz tewas setelah disiram air keras oleh Romli dan remaja berinisial AG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News