Beraksi Solo di KPK, Bang Masinton Memang Top

Beraksi Solo di KPK, Bang Masinton Memang Top
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi memuji aksi solo legislator PDI Perjuangan Masinton Pasaribu di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/9) lalu. Adhie menyebut aksi Masinton sebagai upaya melawan kezaliman institusi yang sangat powerful.

Adhie menyebut tindakan Masinton seperti aksi seorang pemuda di Lapangan Tiananmen, Beijing pada 1989 yang mengadang tank tentara Tiongkok. “Gambar adegan itu menjadi ikon sejarah tragedi  berdarah di China," kata Adhie.

Sedangkan Masinton sendirian mendatangi KPK sembari menyeret koper dan minta ditahan. Menurut Adhie, mantan aktivis yang kini menjadi anggota Komisi III DPR itu sebenarnya melakukan aksi berisiko.

Apalagi, Masinton bisa menjadi korban pengadilan dengan opini. Dalam catatan Adhie, KPK sudah tiga kali menghukum Masinton dengan opini.

Pertama ketika KPK menyebut Masinton dan sejumlah koleganya di Komisi III DPR mengintimidasi Miryam S Haryani untuk mencabut berita acara pemeriksaan (BAP) kasus korupsi e-KTP. Kedua, kata Adhie melanjutkan, Masinton disebut bersekongkol dengan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Polisi Aris Budiman.

Sedangkan yang paling mengejutkan ketika Agus Rahardjo selaku ketua lembaga antirasuah itu mengancam akan menggunakan pasal obstruction of justice untuk menjerat para pimpinan dan anggota Pansus Angket KPK. “Paling sangar yang terakhir karena diucapkan langsung oleh pimpinan KPK, Masinton akan dikenai pasal menjegal atau merintangi proses penegakan hukum terhadap koruptor," sebut juru bicara kepresidenan di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.(dms/jpc)


Adhie M Massardi menyebut Masinton melakukan aksi solo yang berisiko karena melawan KPK yang biasa mengadili pihak lain yang berseberangan dengan opini.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News