Berawal dari Pemikiran Megawati, Terbentuklah Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung

Berawal dari Pemikiran Megawati, Terbentuklah Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung
Harapan Megawati untuk kadernya dengan kehadiran Masjid At Taufiq. Ilustrasi Foto: source for JPNN

"Kemudian masjid ini didedikasikan, diperuntukkan, bukan hanya sebagai sarana ibadah bagi kader PDIP atau pengurus partai yang berada di Sekolah Partai ini, tetapi juga untuk sarana ibadah umat Islam di lingkungan kantor DPP PDIP ini," ungkap dia.

Menurut Basarah, peresmian dimulainya pembangunan Masjid At-taufiq dilakukan pada 8 Juni 2018. Berikutnya, pembangunan kemudian masjid rampung pada Juli 2020.

Namun, kata alumnus Universitas Diponegoro itu, peresmiannya Masjid At-Taufiq pada Juli 2020 tertunda setelah Indonesia diterpa pandemi Covid-19.

Kini, pandemi Covid-19 mulai mereda. Masjid At-Taufiq pun diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu ini.

Adapun, Masjid At-Taufiq dibangun di atas lahan seluas 1.800 meter persegi dengan daya tampung sekitar 400-500 jamaah.

Konsep bangunan Masjid At-Taufiq ini diambil dari konsep Islam Nusantara yang Berkemajuan, yang sesuai dengan Trisakti Bung Karno yang ketiga, yaitu berkepribadian yang berkebudayaan Indonesia. 

Menurut Basarah, konstruksi bangunan Masjid At-Taufiq memadukan konsepsi Islam Nusantara yang berkemajuan dengan unsur-unsur kearifan lokal. Bangunan masjid juga mengikuti adat istiadat Palembang, Sumsel, dan Minang.

"Konsep bangunan Masjid At-Taufiq ini mencerminkan nasionalisme religiusnya bangsa Indonesia," kata pria kelahiran Jakarta itu.

Menurut Basarah, pembangunan Masjid At-Taufiq berawal dari pemikiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News