Berawal dari Toko di Garasi Rumah, Agen BRILink Bisa Beromzet Puluhan Juta Rupiah
Namun, jika nasabah tersebut ingin menarik uang lebih dari Rp 10 juta, maka harus membuat janji terlebih dahulu.
"Jadi bisa mempersiapkan uang tunai," katanya.
Dia mengaku dibandingkan dengan pendapatan warung kelontong, menjadi Agen BRILink sangat berbeda jauh. Omzet yang diperoleh dari warung kelontong hanya Rp 300 ribu per hari. Sedangkan menjadi agen BRILink mencapai Rp 700 ribu.
“Alhamdulilah, dulu warung kelontong saya masih kecil banget, sempet di garasi rumah. Semenjak menjadi agen saya bisa bangun warung sendiri dan terpisah dengan rumah. Pokoknya sangat terbantu oleh BRI,” ujar ibu dua anak ini.
Ekspansi Bisnis dengan Membuka Cabang
Mahmudah mengaku memiliki rencana untuk membuka cabang.
Saat ini, dia sedang memantapkan diri menjadi Agen BRILink dan berkeinginan membuka cabang keagenan di wilayah Yogyakarta lainnya.
Dia pun mampu membuka lapangan pekerjaan bagi warga lain dengan mempekerjakan dua pegawai.
Berawal dari membuka usaha warung kelontong kecil-kecilan di garasi rumah, perempuan bernama Mahmudah sukses memperluas warungnya berkat menjadi Agen BRILink.
- Lestari Moerdijat Minta UMKM Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas, Ini Tujuannya
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat
- KemenKopUKM Ajak Startup Financial Pitching dengan Global Venture Capital
- JAWARA Teken MoU dengan Ruang Amal Indonesia untuk Pengembangan Wirausaha
- Penyaluran Kredit Berkelanjutan BRI Kuartal I 2024 Capai Rp 787,9 Triliun