Berawal Isu jadi Tumbal Adat, Suami Tebas Leher Istri
Kapolres Kotim AKBP JP Siboro melalui Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan saat dihubungi Kamis (13/4) kemarin membenarkan kejadian itu.
Saat dilakukan pemeriksaan, para penyidik dibuat terkejut oleh pengakuan pelaku.
Apalagi, beberapa jam sebelum kejadian, kedua pasangan ini terlihat mesra dan bahagia. Bahkan sempat bercanda dan bermain dengan anak semata wayangnya.
Dari pengakuan pelaku, tepat pukul 14.00 WIB, korban masih mengemasi pakaian.
Saat itu, pelaku ternyata sudah marah dan mengambil parang di dapur.
“Pelaku sempat mempertanyakan kesetian korban, di mana pernah berjanji untuk bersama sehidup semati. Tetapi hanya karena isu ini, sang istri malah meninggalkannya,”ujarnya.
Mendapati jawaban yang tidak memuaskan, akhirnya pelaku langsung menebas leher korban dengan menggunakan parang hingga nyaris putus.
Terlihat dua kali pelaku mengayunkan parang yang diperkirakan panjangnya sekitar 50 cm.
Motif pembunahan yang terjadi di Desa Tumbang Boloi, Kecamatan Telaga Antang, Kotim, Kalteng, yang dilakukan oleh Banjir (24) terhadap istrinya Pitae
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina
- Ahmad Efendi Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung, Korban Diduga Dibunuh
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis